Computer Security Incident Response Team atau CSIRT adalah tim khusus yang bertugas menangani insiden keamanan siber di sebuah organisasi atau instansi. Keberadaan CSIRT menjadi sangat penting di tengah meningkatnya serangan digital, mulai dari ransomware, phishing, hingga kebocoran data yang dapat mengganggu operasional dan merusak reputasi lembaga.
Di lingkup instansi pemerintah, CSIRT berperan sebagai pusat koordinasi ketika terjadi insiden. Tim ini bertanggung jawab mendeteksi ancaman, melakukan analisis, mengendalikan dampak, hingga memulihkan sistem agar kembali berfungsi normal. Tak hanya itu, CSIRT juga memiliki peran preventif, seperti memberikan edukasi keamanan siber, melakukan audit berkala, dan menyebarkan informasi mengenai kerentanan sistem agar dapat diantisipasi lebih awal.
Pemerintah mendorong pembentukan CSIRT di setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memperkuat sistem pertahanan digital nasional. Langkah ini dianggap krusial mengingat kompleksitas ancaman siber yang terus berkembang. Selain penanganan reaktif, CSIRT juga bertugas meningkatkan kapabilitas keamanan melalui pelatihan, cyber drill, dan konsultasi teknis.
Dengan fungsi yang mencakup pencegahan, penanganan, dan pemulihan insiden, CSIRT menjadi garda terdepan dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan layanan digital instansi tetap berjalan aman. Tanpa CSIRT yang efektif, instansi akan lebih rentan terhadap serangan yang berpotensi mengakibatkan kerugian besar baik secara finansial maupun operasional.
Sumber: Apa Itu CSIRT?